Sunday, August 4, 2013

Inverter sebagai Sumber Listrik Cadangan untuk Laptop

Ketika bepergian dengan mobil dan membawa laptop, seringkali kita perlu mencharge ulang batrai laptop sementara kita dalam perjalanan. Di sini ternyata sekali manfaat inverter. Dengan mencolokkan kabel inputnya ke cigarette lighter (pemantik rokok) di mobil, maka tersedia listrik 220 Volt untuk mencharge batrai laptop. Kita tidak perlu lagi numpang ngecharge di restoran atau di pom bensin karena memakan waktu lama. Inverter 1000 watt dengan daya bersih sekitar 400 watt harganya Rp 300 ribu, sementara yang 300 watt (bersihnya 120 watt) harganya Rp 190 ribu.
Bila anda berniat membeli inverter, yang perlu diperhatikan adalah bentuk gelombang keluarannya. Ada gelombang persegi (kualitas paling jelek), gelombang modified-sine (kualitas menengah) dan gelombang true sine (kualitas terbaik).  Tentu saja harga akan sebanding dengan kualitas. Karakteristik kedua yang perlu diperhatikan adalah efisiensi inverter itu sendiri. Makin tinggi efisiensinya makin bagus dan makin mahal harganya. Tipe yang saya pakai, menurut manualnya, mempunyai efisiensi 40%, artinya walaupun di luar tertulis 1000 watt tapi yang bisa dihasilkan maksimal hanya 400 watt saja.

Aki "deepcycle"

Aku baru tahu ternyata aki biasa (seperti aki mobil) kurang cocok dipakai untuk lampu emergency atau penyimpan listrik tenaga surya, karena aki tipe ini tidak dirancang untuk diambil listriknya sampai habis lalu diisi lagi. Aki mobil dirancang untuk pemakaian arus tinggi dalam waktu singkat, seperti ketika menstart mesin mobil. Normalnya aki mobil tidak pernah terkuras sampai mendekati habis listriknya. Paling-paling terpakai 25% karena selalu diisi lagi oleh alternator mobil. Beda dengan aki untuk sumber listrik di rumah, di sini listriknya mungkin akan terpakai sampai habis, diisi lagi dengan charger kalau listrik PLN sudah menyala atau diisi dengan listrik tenaga surya kalau haru sudah siang, dipakai lagi sampai mendekati habis, demikian berulang-ulang. Inilah yang disebut "deep cycle". Ternyata ada aki yang khusus untuk keperluan ini. Saya coba tanya di sebuah toko aki di Jalan M. Yamin, Pasar Raya Padang, mereka tahu ada aki tipe tersebut tapi tidak punya. Harganya juga lebih mahal. Aki tipe ini biasanya dipakai untuk speedboat, atau untuk menyimpan listrik tenaga surya. Aki deep cycle ini dirancang untuk dipakai 50% - 80% kapasitasnya sebelum diisi ulang. Pelat-pelat aki deep cycle dibuat lebih tebal untuk dapat lebih bertahan terhadap siklus pengisian dan pengurasan (charge and discharge). Tapi prinsip aki tetap sama, makin sedikit kapasitasnya terpakai (dalam siklus charge dan discharge) makin tahan aki tersebut, sebaliknya makin sering di-charge dalam keadaan hampir kosong maka makin pendek umur aki tersebut.

Lampu Emergency: Pilih Genset atau Aki?

Akhir-akhir ini listrik di kota Padang mengalami pemadaman bergilir lagi. Kadang siang kadang malam. Sekali gena giliran kurang lebih tiga jam. Repot memang, apalagi sekarang bulan puasa. Kadang lagi memasak nasi di rice cooker tiba-tiba listrik mati, terpaksa dipindahkan (dilanjutkan) dengan kompor. Lalu bagaimana dengan fungsi warmer pada rice cooker, bukankah tidak bisa digantikan dengan kompor? Saya belum pernah mencoba menjaga nasi tetap hangat dari magrib sampai sahur dengan panas kompor. Makanan di kulkas jadi basi. Televisi tidak bisa menyala, begitu pula laptop dan modem. Begitu banyak masalah yang timbul bila tidak ada listrik.

Lalu muncul ide untuk menyediakan sumber listrik darurat. Ada dua pilihan, genset atau aki. Keduanya punya kelebihan dan kekurangan. Genset dengan daya 1 KW harganya sekitar satu jutaan. Dengan daya sebesar itu cukup untuk menghidupkan peralatan listrik di rumahku yang sederhana. Tapi yang paling tidak enak dengan genset adalah suaranya yang bising. Bukan hanya keluargaku yang akan terganggu, tetangga juga akan merasa kesal, dan itu tidak baik. Bagaimana dengan listrik tenaga aki? Dari segi noise jelas aki tidak bersuara alias senyap, tapi kelemahannya adalah harga aki dan inverter yang bagus lumayan mahal. Setelah menimbang-nimbang untung ruginya akhirnya aku membuat sebuah keputusan tengah. Sebuah inverter dengan kualitas sedang dan sumber daya dari aki mobil. Di blok A kutemukan inverter merk Doxin dengan kapasitas tertulis 1000 watt. Di kertas manualnya tertera bahwa alat ini mempunya efisiensi sebesar 40%, itu artinya daya yang dapat dihasilkannya adalah 400 watt saja. Kupikir tak apalah tidak bisa nonton tv selama listrik PLN mati. Dengan daya segitu juga tidak mungkin untuk memasak nasi atau menyeterika pakaian. Yang penting untuk sekedar menyalakan lampu sudah bisa.

Demikianlah akhirnya. Ketika listrik PLN benar-benar mati, maka inverter dicolokkan ke lobang cigarette lighter di mobil dan kunci kontak di posisi ACC. Pertama kali mencobanya aku hanya berani menghidupkan sebuah lampu hemat energi 20 watt. Secara teoritis, aki mobil dengan kapasitas 40 AH (amper jam) dalam keadaan penuh akan mampu mensuplai listrik dengan arus 40 Ampere selama 1 jam, atau 1 Ampere selama 40 jam.  Satu buah lampu 20 watt membutuhkan arus 20/220 Ampere atau kira-kira 0,1 Ampere. Tapi kenyataannya mungkin lebih daripada itu, karena masih ada energi yang terpakai untuk inverter itu sendiri. Arus real itu tentu harus diukur antara aki dan inverter, bukan antara inverter dan lampu. Sayangnya saya belum punya ampermeter.

Thursday, November 17, 2011

Turn Off Autoplay on Windows XP

To prevent attack of worm from CD/Flash drive/Memory it is wise to turn off autoplay feature. On Windows XP follow the steps below:

run gpedit.msc  -----> Group Policy Editor opened
open Administrative Templates - System
at right panel locate Turn off autoplay
right click and choose PROPERTIES
set to Enable
click Apply
OK

Notes:
There are two Administrative Templates
- under Computer Configuration and
- under User Configuration

set both to enable

Good luck


==========================================================================

Turn of autoplay on windows XP

run gpedit.msc
buka Administrative Templates - System
pada panel kanan lihat Turn off autoplay
klik kanan pilih property
set ke enable
apply
ok

Catatan:
Administrative Templates ada dua:
di bawah Computer Configuration dan
di bawah User Configuration

enable kedua-duanya

Sunday, December 27, 2009

Internet Connection Sharing di Windows XP

Sejak 2 minggu lalu saya berlangganan Flexinet yang murah meriah dengan menggunakan modem CDMA Venus VT-12. Kecepatannya lumayan, sesuai ekspektasi dan sesuai tarifnya yang murah. Bagaimana tidak murah, Telkomnet Instan 10.000 per jam, ngenet di warnet 2000-3000 per jam, yang ini...2500 per 24 jam, lebih murah lagi bila dipesan per minggu, cuma 15000 per 7x24 jam.

Nah, kembali ke judul tulisan di atas, ceritanya koneksi internet ini mau dipakai untuk dua komputer biar anak-anak nggak rebutan lagi memakai internet. Ternyata caranya sangat mudah, tanpa memerlukan program tambahan, kedua komputer sekarang sudah bisa menggunakan koneksi murah meriah meriah ini. Cukup dengan mengaktifkan Internet Connection Sharing.

How.....? Nah...ini dia caranya....

1. Komputer yang dipasangi modem (kita sebut komputer host) harus punya kartu jaringan/LAN untuk berhubungan dengan komputer kedua (kita sebut komputer client).

2. Client juga punya kartu jaringan dan di antara host dan client dihubungan dengan kabel LAN UTP dengan mode cross-over (kabel dihubungkan langsung tanpa bantuan switch / hub).

3. Pada kedua komputer, atur Firewall pada bagian Exception dan beri centang pada UPnP (service yang dipakai untuk komunikasi antar kedua komputer).

4. Buka network properties pada koneksi LAN komputer host. Pada tab Advanced beri tanda centang pada kotak bertuliskan Allow network user to connect through ... ini akan mengubah ip-address host menjadi 192.168.0.1 dan DHCP akan diaktifkan.

5. Padan komputer client, atur ip-address pada posisi Obtain IP-Address Automatically... karena ip akan diberikan oleh host nantinya.

Sekarang silakan test koneksinya. Setelah koneksi internet terbentuk di host dan kabel LAN sudah dipasang, coba buka browser pada client. Bila semuanya sudah sesuai petunjuk, mudah-mudahan nggak ada masalah. Kedua komputer sekarang sama2 bisa dipakai buat internetan.

Kalau tadinya tarifnya 2500 per 24 jam dengan satu komputer, sekarang setelah dipasang di dua komputer tarifnya jadi turun separoh menjadi 1250 per 24 jam....

Tips..

Biar proses opening page terasa lebih cepat, matikan saja load image automatically pada browser, lebih cepat lagi bila java dan java script juga dinonaktifkan. Hal ini berlaku bila kita tidak sedang melihat gambar2 seperti baca koran atau detik.com.

Wednesday, March 11, 2009

Saturday, January 26, 2008

Hard disk kecil berkapasitas besar


Kolaborasi perusahaan periferal komputer LaCie dan Samsung telah menghasilkan hard disk mini berkapasitas maksi. Menurut press release LaCie tanggal 15 Januari 2008, mereka telah berhasil mengembangkan teknologi hard disk 1,3 inci (3,3 cm) dengan kapasitas penyimpanan data 30 GB dan 40 GB. Hard disk ini mempunyai interface USB2.0 yang sekaligus merupakan sumber daya penggeraknya. Untuk kemudahan, USB connectornya sudah diintegrasikan dengan casing hard disk.

Untuk apa sih hard disk kecil begini? Tentunya untuk digunakan pada barang yang kecil pula. Berbagai 'pocket device' seperti handphone dan PDA kian hari membutuhkan media penyimpanan yang kian besar. Bayangkan sebuah smartphone atau PDA-phone dengan memory 40 GB. Tentunya keren, bukan? Dengan kapasitas 40 GB tersebut peralatan genggam anda bisa dipakai untuk menyimpan 36000 foto digital, 12000 lagu mp3, atau 60 jam video berkualitas DVD.

Mahal nggak ya? Menurut LaCie, harganya 'cuma' US$ 120. Tentunya kita tidak berharap akan membelinya secara partial dan memasangnya sendiri di handphone. Sabar saja, sebentar lagi mungkin sudah muncul handphone baru yang sudah menyelipkan hard disk ini sebagai media penyimpanan datanya.