Dengan tujuan untuk kepraktisan, ketika listrik PLN mati, aku menyambungkan listrik dari inverter aki mobil ke jaringan listrik rumah setelah terlebih dahulu mematikan sekring utama (MCB) dan mencabut colokan peralatan yang berat-berat seperti rice cooker, kulkas, tv, dan mesin cuci. Dengan cara begini semua lampu bisa dipakai, dengan mewanti-wanti anak-anak agar jangan menghidupkan sekaligus semua lampu, tapi bergantian, demi menjaga batrai mobil agar tetap bisa dipakai buat menghidupkan mesin esok paginya. Listrik PLN yang mati mulai pukul 10 malam, ternyata nyala kembali pukul 2 dinihari. Anakku yang SMA pertama kali menyadari ini karena melihat cahaya dari lampu penerangan jalan menerobos masuk rumah. Dalam keadaan mengantuk rupanya lupa pesanku tentang prosedur perpindahan dari tenaga inverter ke PLN. Dia langsung menaikkan MCB dalam keadaan inverter masih nyala dan tersambung ke jaringan PLN. Akibatnya inverter langsung jebol. Kalau dinyalakan kipasnya tetap berputar dan lampu merah (vault) menyala, dan tidak ada tegangan AC yang keluar.
Aku pantang menyerah sebelum mencoba, walaupun sebelumnya belum pernah mengutak-atik inverter. Aku mengambil multimeter dan mulai ukur sana ukur sini. Aku mencurigai barisan empat buah power mosfet di bagian outputnya. Kodenya IRF840. Ketika dilakukan pengukuran pada kaki-kakinya, dua fet yang ditengah memperlihatkan karakteristik yang mencurigakan. Untuk pastinya harus dilepas dulu. Bagaimana cara melepas solderannya? Kakinya ada tiga. Biasanya kalau kaki komponen lebih dari dua maka yang mudah adalah dengan menyedot timah solderan tapi penyedot timah solderan aku tidak punya. Kesulitanya ditambah lagi karena papan pcb-nya tipe dual layer (permukaan atas dan bawahnya disolder). Cara lain adalah dengan mematahkan kaki-kakinya terlebih dahulu, lalu dijepit dengan pinset sambil dipanaskan dengan solder. Tapi cara ini merusak komponen yang belum tentu rusak. Akhirnya aku dapat ide. Ketiga kaki mosfet tersebut dibanjiri dengan timah solder sampai short. Dalam keadaan solderan panas mencair tersebut mosfet ditarik dan lepas dengan mudah. Setelah keempat mosfetnya dilepas dan diukur ulang, ternyata benar, dua di antaranya dipastikan rusak.
Di sebuah toko komponen elektronik di Blok A aku mendapatkan mosfet pengganti yang rusak tersebut. Kebetulan tersisa dua buah itu, harganya 5 ribu per buah. Setelah dipasangkan, alhamdulillah, inverter kembali berfungsi dengan normal. Demikianlah pengalaman memperbaiki inverter yang jebol semoga berguna bagi pembaca sekalian.
4 comments:
salam kenal... sekedar menembahkan saja
Kebanyakan teknisi menyebut inverter sebagai teknologi mesin pendingin atau ac.
Tapi bagi kalangan teknisi industri menyebutnya variable speed drive VSD atau variable frquency drives VFD atau inverter drive. Beberapa kerusakan yang sering muncul pada inverter drive adalah terjadi pada jalur tegangan input AC, capacitor, stabilizer tegangan, atau bisa juga pada rangkaian trafo.
Penyebab kerusakan lain adalah pada jalur tegangan output yaitu pada rangkaian rectifier 3 phase. Ini biasa disebut sebagai rangkaian trigger SCR. Bisa juga disebabkan kerusakan pada komponen lain seperti modul IGBT.
Jika ada rekan rekan yang mengalami masalah dengan electronic pada inverter drive, VSD, VFD, atau electronic control pada mesin compressor, UPS, trafo las, amplifier servomotor, transmitter gas, flow, pressure transmitter baik merk LG, Mitsubhisi, Siemens, Fuji danmerek lainnya silahkan hubungi 081218127854 (WA ) atau 085782229055 (WA) .
Kami CV. solo jaya teknik beroperasi di tangerang wilayah Banten dan luar kota propinsi siap perbaiki dan memberikan garansi terbaik sesuai kesepakatan.
Inverter saya rusak karena mosfet ke gabung kira kira apanya yg yang dan harus diperbaiki
Las inverter lakoni 900 watt 120e saya di pcb output mosfet 18N50 ad 8 buah.
Dan 4 buah nya jebol.
Kira2 mosfet berapa yg cocok untuk pengganti mosfet 18N50 y gan???
bos infenter sy mati total..
bisa di bantu khaaa
Post a Comment